Begini Cara Agar Anak Cinta Tanah Air
Oleh: Sokat Rachman
Pawai keragaman budaya (Dok. Pribadi) |
10
November selalu diingat di negeri kita sebagai hari pahlawan. Selalu ada
perayaan, minimal ada ajakan untuk mengheningkan cipta.
Lalu,
hanya sebatas itu kita memahami arti kepahlawanan? Siapa sih pahlawan itu?
Pahlawan,
menurut KBBI, adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya
dalam membela kebenaran.
Artinya
para pahlawan itu berjuang untuk tanah air mereka demi kebenaran yang
diyakininya. Dalam arti lain, mereka adalah orang yang mencintai tempat mereka
dilahirkan dan tumbuh, yang ketika dirusak dan diganggu akan mempertahankannya
dengan segenap kemampuan yang ada.
Bagaimana
kita sekarang memahami arti perjuangan mereka?
Salah
satu yang pasti adalah dengan merasakan kecintaan para pahlawan itu terhadap
tanah air. Kecintaan itulah yang menggerakkan semua orang untuk melakukan
perjuangan dengan caranya masing-masing untuk bangsanya. Itulah arti perjuangan
yang dilakukan para pahlawan. Cinta tanah air.
Lalu,
sejauh apa kita mengenali tanah air kita?
Simbol pemersatu bangsa (dok. Pribadi) |
Keragaman
Dari Sabang sampai Merauke menjadi ukuran bahwa Indonesia adalah negara kepulauan yang besar, yang
didiami oleh 200 juta jiwa lebih penduduk. Keragaman suku dan budaya menjadi
warna dalam kehidupan masyarakatnya.
Keragaman
juga menjadi kelebihan bangsa ini, yang bisa menyatukan semua perbedaan menjadi
satu cita-cita luhur, hidup dalam satu negara; Indonesia.
Semangat
menjaga kesatuan dan persatuan bangsa akan menjadi titik tolak untuk semakin
kuat berdiri di tengah masuknya budaya asing yang gencar di berbagai bidang.
Saat
ini, hubungan antarnegara sudah semakin terbuka. Pasar bebas akan berlaku di
semua wilayah antarnegara, sehingga
orang bisa bekerja menyeberang batas wilayah negara dengan mudah.
Orang
asing bisa datang dan bekerja di Indonesia, demikian juga sebaliknya. Orang
tidak lagi mencari kerja di dalam negeri, tapi peluang mencari nafkah di luar
negeri pun dilirik.
Bukan
mustahil, persaingan dalam memperoleh peluang kerja di dalam negeri akan
semakin sengit. Apalagi kebutuhan yang diminati perusahaan kadang mudah didapat
dari para pekerja asing.
Kalau
keterbukaan ini tidak diantisipasi dengan peningkatan kemampuan kerja sumber
daya manusia di dalam negeri, maka kesempatan itu akan menjadi milik orang
asing. Hal yang tidak diinginkan oleh semua orang.
Kemampuan Mandiri
Peningkatan
kemampuan kerja seseorang bisa didapat melalui transfer pengetahuan, sehingga
keberadaan pekerja asing itu harus digunakan oleh segenap bangsa Indonesia
untuk memperoleh pengetahuan dan teknologi. Semuanya dimanfaatkan bagi peningkatan
pengetahuan individu bangsa yang nantinya bisa mendukung kemajuan bangsa.
Kemajuan
bangsa tidak bisa tercapai kalau tidak ada rasa cinta tanah air dalam diri
seseorang. Rasa cinta tanah airlah yang akan membawa seseorang untuk melakukan semua
kegiatannya untuk mendukung kemajuan bangsa.
Sikap
kecintaan pada tanah air itu bukan hal yang muncul dengan sendirinya. Sejak
beberapa pemuda bergabung menyuarakan tekadnya pada 28 Oktober 1928, mereka
sadar kalau keragaman dari bangsa ini bukan untuk dipersoalkan, tetapi untuk
menjadi kekuatan.
Itulah
yang membuat mereka sepakat menyatukan tekat untuk bersatu dan mengucap “Sumpah
Pemuda” yang menjadi roh perjuangan kesatuan sampai saat ini.
Sumpah
pemuda memang menjadi pengikat keberagaman yang ada di negeri itu untuk
berjuang dalam satu wadah kebangsaan, yaitu Indonesia.
Sejarah
tidak bisa diulang, tapi menjadi media pendorong bagi siapa pun yang mencintai
bangsa ini untuk memberikan dedikasinya dalam pembangunan bangsa.
Cinta Tanah Air
Cinta
tanah air adalah adalah hal dasar yang harus dimiliki oleh segenap bangsa. Rasa
cinta pada tanah air bisa ditumbuhkan di rumah kepada anak-anak. Sehingga akan
menjadi pengertian yang kuat ketika mendapat pengetahuan lanjutannya di
sekolah.
Berbagi pengetahuan kebangsaan (Dok. Pribadi) |
Berikut
cara orangtua memberi pengetahuan cinta tanah air kepada anak:
1. Mengenalkan para pejuang dan
perjuangannya
Orangtua bisa membacakan kisah para pejuang yang
tercatat di buku-buku dan memberikan intisari tujuan mereka berjuang, sehingga
anak-anak mudah mengerti dan menjadikannya contoh dalam perilaku serta tertanam
rasa cinta pada tanah airnya.
Dengan begitu, anak-anak akan menghargai jasa para
pahlawan dan memahami arti perjuangan untuk membela kebenaran yang diyakini.
2. Bangga menjadi menjadi bangsa Indonesia
Bangga dalam arti apa pun yang terjadi dengan bangsa
dan negara ini, tetap membusungkan dada tanpa malu untuk mengaku sebagai bangsa
Indonesia. Indonesia negeri yang jadi tujuan
para pelaut Eropa sejak abab ke-15.
Salah satu cara menumbuhkan rasa ini adalah dengan
mengajak anak ke berbagai daerah yang ada di Indonesia, sehingga anak tahu dan
mengerti keberagaman dan kekayaan budaya negeri sendiri.
3. Mencintai bahasa Indonesia
Bahasa merupakan alat komunikasi yang yang paling
efisien yang digunakan manusia. Bangsa Indonesia harus bangga sebab “Sumpah
Pemuda” yang disepakati berpuluh tahun silam, menyertakan bahasa sebagai alat
pemersatu bangsa.
Segala komunikasi di negara ini yang bersifat resmi
harus menggunakan bahasa Indonesia. Anak-anak seharusnya diajarkan berbahasa
yang baik sejak sebelum masuk sekolah, yaitu di rumah.
Orangtua jangan membiasakan anak menggunakan bahasa
yang salah sebab akan menjadi halangan ketika dia mendapatkan pelajaran bahasa
di sekolah, kebingungan akan terjadi ketika anak-anak mulai berpikir bahasa
mana yang benar, dari orangtua mereka atau dari guru?
Bahasa Indonsia wajib dipahami anak sebelum menguasai
bahasa lain. Anak yang menguasai bahasa
Indonesia akan mudah dalam berkomunikasi dengan orang lain dalam berbagai
kesempatan.
Orang yang mampu menyampaikan pikirannya dengan bahasa
akan mudah berhasil dalam karirnya kelak.
4. Belajar dengan giat untuk kemajuan bangsa
Menyemangati
anak untuk belejar giat akan membiasakan aktivitas anak untuk bisa mengubah
sikap dan perilaku ke arah yang lebih baik. Pengetahuan yang di dapat di
sekolah dan disebarkan di rumah akan menjadi sarana untuk memajukan bangsa.
Bangsa yang cerdas akan mengangkat negara ke arah kemajuan teknologi dan
memperbaiki nilai ekonomi bangsanya.
Anak diajak
untuk membangun bangsa, tidak harus melalui hal besar, tapi dari keinginannya
untuk belajar.
5. Berkarya untuk untuk bangsa
Ada banyak jalan untuk ikut mengharumkan nama bangsa, berkarya
salah satunya. Berkarya dengan kemampuan yang ada, yang terus dikembangkan
untuk mengikuti tiap kompetisi sebagai acuan keberhasilan.
Orangtua sebisa mungkin memberi dorongan semangat agar
anak menjadi semangat dalam berkompetisi untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Kompetisi akan membuat anak punya percaya diri sebab
harus bersaingan dengan anak dari negara lain. Keberhasilan anak-anak dalam
kompetisi bukan menjadi milik pribadi lagi, melainkan milik semua bangsa.
Orangtua dan pihak terkait patut mengapresiasikannya
dalam bentuk peningkatan pendidikan yang hasilnya kelak dikembangkan untuk
kebutuhan bangsa Indonesia.
Dengan kelima langkah itu,
orangtua akan mendorong anak untuk cinta pada tanah airnya dan kelak bisa ikut
membangun negerinya sendiri dengan kemampuan masing-masing. Rasa cinta tanah
air itu yang menjadikan anak-anak bisa memahami arti perjuangan para pahlawan
di negeri ini. [sr]
Mari kita terus berkarya melanjutkan cita-cita pahlawan di masa lalu.... Merdeka....
BalasHapus@Adi Pradana
BalasHapusYuk, tularkan semangat itu kepada anak-anak...
Terima kasih, Mas. :)